Rabu, 28 September 2016

Fans Faction (FF) : My beloved, my student's father ! [Part.2]

Ini lanjutan cerita dari Fans Faction sebelumnya.

happy reading....

Sementara di rumah ji eun,ji eun sedang siap" untuk pergi bersama wooyoung.
"aahh,,,aku jadi bingung mau gunakan baju yang mana? aduh ada apa dengan aku sih?"ucap ji eun sambil memilih dress yang mau dia gunakan.
akhirnya ji eun memilih dress berwarna peach,dan ji eun mengenakan jepit rambut. dan gak lama kemudian wooyoung tiba di rumahnya.
"wahh,kamu cantik sekali IU?"ucap wooyoung yang terkesima melihat penampilan Ji Eun.
"eem terima kasih wooyoung."jawab ji eun dengan ekspresi wajah tersipu.
mereka pun pergi ke sebuah restorant yang sangat romantis. Ji eun,bingung dan merasa canggung dengan suasana restorant tersebut. dan tiba" wooyoung berdiri di samping Ji Eun sambil memberikan setangkai bunga mawar merah.
"IU,sudah lama aku mau ngomong ini ke kamu. tapi baru sekarang aku bisa ngomong. IU,mau kah kamu menjadi kekasihku?"tanya wooyoung,sambil memegang tangan Ji Eun.
"aduh,aku harus jawab apa?aku bingung saat ini." batin Ji Eun bicara
"eemmm,,, wooyoung,,, eeemmmm~" ucap Ji Eun
Wooyoung kaget dengan jawaban Ji Eun. ternyata Ji Eun menerima pernyataan cinta dari Wooyoung, Wooyoung tiba-tiba mencium kening Ji Eun. tak lama kemudian mereka pun pulang, sebelumnya Wooyoung mengantarkan Ji Eun terlebih dahulu.

Sesampainya di rumah Ji Eun, saat Ji Eun mau keluar dari mobil wooyoung. tiba-tiba wooyoung memegang lengan Ji Eun,sepontan Ji Eun pun kaget.
"eemm ada apa?" ucap Ji Eun sambil menatap wajah wooyoung
"aku mau bilang,untuk besok dan beberapa hari ini kita gak bisa ketemu dahulu yah.kamu jangan salah paham,aku besok harus kerja. menggantikan hyung ku di kantornya,karena hyung ku sedang berada di tokyo untuk menguruskan bisnisnya.kamu bisa mengerti itu kan?" ucap wooyoung sambil membelai rambut Ji Eun.
"baiklah,aku mengerti kok.kamu selesaikan saja urusan kamu.nanti kita pasti bisa ketemu kok,jika kamu sudah gak sibuk lagi." ucap Ji Eun sambil memberika senyuman manisnya. Ji Eun pun keluar dari mobil wooyoung dan wooyoung pun pergi pulang.
di kamar Ji Eun,Ji Eun menelpon teman baiknya yang bernama Sohee. sohee adalah teman Ji Eun dari usia 3 tahun. Sohee sangat mengenal dan mengerti Ji Eun, dia juga sudah di anggap Ji Eun sebagai saudara sendiri,
"yakk, Sohee. sedang apa kamu?"
"ohh IU ada apa telepon aku malam-malam gini?aku sedang tidur,tapi tidurku telah terganggu karena kamu telepon."ucap Sohee dengan nada suara yang keras.
"ohh maaf,aku hanya mau cerita ke kamu.bisakan?"
"eem,apa yang mau kamu ceritakan ke aku?"
"aku sekarang sudah jadian sama wooyoung,tadi wooyoung menyatakan perasaannya ke aku."
"wahh,,selamat!!eeemm,untuk merayakan hari jadi mu dengan wooyoung.bolehlah teraktir aku makan dan nonton."
"oohh baiklah,besok kita janjian di mall dekat sekolah shin hwa yah. setelah aku pulang mengajar,oke!"
"oke,sampai jumpa besok."telepon pun terputus.
aku saat ini sangat bahagia,semoga wooyoung bisa menjadi kekasih yang aku harapkan... batin Ji Eun.

Ke esokan harinya, kali ini wooyoung mengantar anseo sekolah tidak menggunakan motor besarnya.
wooyoung mengantar dengan menggunakan mobil Jun.K. wooyoung menggunakan mobil itu,karena permintaan Jun.K jadi wooyoung tidak bisa menolak permintaan Jun. K.
akhirnya tiba di sekolah Shin Hwa, anseo pun langsung masuk ke kelas. dan woyoung pergi ke kantor Jun.K, di dalam kelas. anseo mengumpulkan tugas yang di berikan guru Ji Eun.
"bu,ini tugas ku. semoga jawabannya benar semua yah." ucap anseo,sambil memberikan buku tugasnya ke Ji Eun
"oh,semoga tugasmu benar semua jawabannya anseo."ucap Ji Eun sambil mengambil tugas anseo dari tangan anseo

Sementara di kantor Jun.K, wooyoung sedang mempelajari berkas-berkas yang di kasih sekretaris Jun.K. karena 30 menit lagi, wooyoung harus rapat dengan calon investor yang ingin menananmkan sahamnya di kantor Jun.K, sedang asiknya wooyoung mempelajari berkas-berkas,tiba-tiba hanphonenya bunyi.ternyata panggilan telepon dari Junho.
"yahh,ada apa junho?"
"eeem,kemana kamu? kok sampai sekarang belom datang ke kampus?"
"sorry brother, aku gak beri tahu kamu. kalau hari ini aku gak ke kampus, karena aku sedang di kantor hyung Jun.K. saat ini aku sedang bekerja di kantornya, karena dia sedang berada di Tokyo mengurusi bisnisnya di sana."
"eemm,,jadi sekarang ini kamu sibuk banget yah?"
"yah bisa dibilang begitu,tapi nanti pas jam makan siang kita bertemu di restoran ramen dekat kampus yah."
"ohh baiklah,kalau begituh."
"oh yah,kamu tau gak kalau sekarang aku sudah jadian dengan IU."
"wahhh akhirnya wooyoung punya kekasih juga,btw boleh lah nanti kamu yang bayarin makanannya?"
"boleh,yah sudah aku mau rapat saat ini jadi gak bisa ngobrol lama dengan mu."
"oke, good luck yah." telepon pun terputus,wooyoung siap-siap untuk rapat dengan calon investor. gak lama kemudian sekretaris masuk ke ruangan.
"Maaf pak wooyoung, sudah waktunya rapat, semua calon investor sudah menunggu bapak di ruang rapat."
"oh baiklah,saya sudah siap."ucap wooyoung sambil mengambil berkas-berkas yang akan di perlukan di rapat tersebut.
"pak,nanti jam 3 sore bapak ada rapat dengan investor dari Australia.jadi di minta bapak mempersiapkan diri sehabis rapat ini selesai."
"baiklah,tapi setelah rapat ini selesai.saya mau keluar sebentar.karena ada keperluan,nanti saya balik lagi ke kantor."
"baiklah pak jika begituh."
 
-Ruang rapat -
Wooyoung menjelaskan materi rapat tersebut. dan tidak disangka,calon investor sangat puas atas penjelasan dari wooyoung.
dan akhirnya mereka jadi menanamkan sahamnya di kantor Jun.K, akhirnya rapat pun selesai.
bergegas wooyoung langsung pergi menemui Junho di restorant ramen dekat kampus. 

-Restorant Ramen-
Junho sudah menunggu wooyoung di restorant tersebut. tanpa lama-lama wooyoung memesan makanan bersama dengan junho. sambil makan wooyoung berbincang-bincang dengan junho. 

-School-
sementara itu di depan gerbang sekolah Shin Hwa, anseo sedang menunggu di jemput oleh Fei. sepertinya Fei lupa untuk menjemput anseo. gak jauh dari gerbang sekolah, Ji Eun sedang berdiri menunggu taxi lewat. anseo yang melihat Ji Eun,mendekati Ji Eun.
"hai bu,apa ibu mau pulang yah?"
"oh iya,tapi ibu sebelumnya mau ke mall dulu.karena mau bertemu dengan sahabat ibu.anseo kenapa kamu belum pulang?apa mama mu belum menjemputmu yah?"
"oh belehkah aku ikut?sepertinya mama lupa menjemput aku."
"ooh baiklah kalau begituh,tapi nanti kamu jangan lupa telepon keluarga mu yah. "
"iya bu Ji Eun." Ji Eun dan Anseo pun naik taxi dan menuju ke mall. 

-Mall-
Ji Eun menuju salah satu restorant korea yang sangat terkenal di mall tersebut. ternyata di restorant tersebut Sohee sudah menunggu Ji Eun,Ji Eun yang melihat Sohee duduk sendirian. akhirnya menghampiri Sohee,dan Ji Eun memperkenalkan Anseo ke Sohee.
"sohee,kenalin ini Anseo.salah satu muridku di sekolah."ucap Ji Eun
"wahh adik kecil ini luchu yah,hai Anseo.aku Sohee,panggil aku kakak Sohee yah." ucap Sohee sambil mencubit pipi anseo.
"emm yah kak,aku anseo.senang berkenalan dengan kak."ucap anseo sambil mengelus pipinya yang tadi di cubit sohee
"sohee,kamu sudah pesan makanannya kan???"
"ooh sudah,tapi ku hanya pesan 2 saja.aku gak tahu kalau kamu ajak anseo,kalau gituh anseo mau pesan apa?"ucap sohee sambil memberikan menu daftar makanan ke anseo
"aku mau pesan makanan sama seperti kak saja." ucap anseo sambil mengambil daftar menu makanan yang di berikan sohee dan meletakkannya di atas meja.
akhirnya makanan pun tiba,dan mereka makan bersama. sambil makan mereka becanda dan berbincang-bincang.tiba-tiba anseo mengeluarkan handphonya dari dalam tasnya,dia berniat nelpon wooyoung.
"oppa,bisakah oppa jemput aku di mall?aku sedang di mall bersama guru Ji Eun."
"maaf anseo,oppa gak bisa jemput karena oppa masih ada rapat.memang mama kamu gak jemput?" ucap wooyoung dari seberang telepon.
"sepertinya mama lupa untuk jemput aku.jadi aku pulang sama siapa oppa?"
"kamu nanti di jemput sama oppa junho yah,nanti oppa bilang ke oppa junho untuk jemput kamu di mall."
"baiklah,aku tunggu di lobby mall yah." telepon pun terputus,anseo meminta sohee dan Ji Eun untuk menemaninya di lobby mall. karena Junho akan menjemput dia di lobby mall,sementara itu di restoran ramen dekat howon university. wooyoung sedang asik berbicara dengan junho.
"ho,bolehkan aku minta tolong? tolong jemput anseo di mall dekat sekolah shin hwa yah,soalnya mamanya lupa jemput. tolong yah, aku gak bisa jemput dia.karena jam 3 ini, aku harus rapat dengan investor dari Australia."
"oke deh,kalau gituh.ya sudah sekarang aku pergi ke mall itu yah,ini semua makanan kamu yang bayar kan?"ucap junho sambil bergegas pergi dari restorant tersebut.
"thanks yah," ucap wooyoung sambil melambaikan tangan ke arah junho yang berada di depan pintu restorant.
setibanya Junho di mall tersebut,dia mencari Anseo. ternyata anseo berada lobby bersama 2 yeonja cantik, Junho yang melihatnya langsung menghampiri mereka.
"hey anseo, maaf udah menunggu lama."ucap Junho sambil memegang pundak Anseo
"ohh gak kok oppa, oh ya oppa kenalin ini Guru Ji Eun dan kakak Sohee sahabat guru Ji Eun."
"hai saya Junho,senang bertemu dengan kalian. maaf udah merepotkan kalian." ucap junho sambil membungkukkan badannya. 
Sepertinya itu Sohee yang tinggal dekat rumah paman Lee... batin junho
"maaf,kamu junho keponakannya paman Lee yang tinggal di sebelah rumahku yah?" tanya sohee sambil menunjukan jari ke arah junho
"ya, berarti kamu sohee yah. wah sudah 6 tahun kita gak bertemu, saat itu kita bertemu saat kita berusia 17 tahun yah."
"ooh iya,benar.gak menyangka kita bisa bertemu kembali."
"oh ya,aku harus pulang duluan karena harus mengantar anseo. bolehkan aku minta no teleponmu?" ucap junho sambil menyodorkan handphonenya ke sohee
"boleh,yah sudah ini nomor ku yah."ucap sohee sambil mengetik nomornya di handphone junho
Junho dan Anseo meninggalkan Ji Eun dan Sohee.

-Kamar Wooyoung-
Wooyoung sedang tidur-tiduran di atas tempat tidurnya sambil mendengarkan musik. tiba-tiba wooyoung merasa kangen dengan Ji Eun, dia pun memutuskan untuk menelpon Ji Eun.
"haii IU sayang, sedang apa kamu disana?"
"hai wooyoung sayang, aku sedang istirahat dikamar. kenapa kamu telepon malam-malam gini?" ucap Ji Eun dari seberang telepon
"aku merasa kangen sama kamu, apakah kamu tidak rindu dengan ku?"
"oh, aku juga rindu kamu."
"IU,apakah kamu mau mendengarkan aku menyanyi?"
"oh boleh,silakan kamu menyanyi."
Wooyoung Pun mulai menyanyi (**lagu yang wooyoung nyanyikan soundtrack drama korea, judul lagu nya "The way to you")
~Yeongwonhi neoreul saranghae neoui gyeoteuro ganeun gil amu mal motaedo
Himi doeeojulkke naega jikyeojulkke nan neol saranghae
Jichigo manhi himdeul ttaen eonjerado naege gidaedo doe yeongwonhi naegen neoppuningeol
Nan eonjena neoui gyeote forever with you. . .
"eemmm,,,ternyata suara kamu bagus sekali. terima kasih!"
"eemm benarkah??? ya sudah aku harus tidur,karena besok aku harus menghadiri rapat."
"oh ya,selamat tidur yah."
telepon pun terputus, wooyoung pun tertidur pulas setelah teleponan dengan Ji Eun.

~~~00~~~

tiga hari kemudian, di rumah Tuan Kim tepatnya di ruang keluarga.
wooyoung, Jun. K, sohee dan anseo sedang asik berbincang-bincang.
Jun.K sudah balik dari Tokyo kemarin,dan saat ini dia sedang libur kerja.
sama dengan Wooyoung dan Anseo yang libur kuliah dan sekolah.
"oh yah,aku punya rencana nih.gimana kalau sekarang kita semua pergi ke taman hiburan?" ucap Jun.k sambil memeluk anseo
"benarkah appa?aku mau pergi."ucap anseo sambil mencium pipi kanan Jun.K
"ya sudah sekarang kamu bersiap-siap dengan mama mu yah. dan kamu wooyoung ikut juga yah." pinta Jun.K ke wooyoung
"baiklah hyung,kalau gituh aku ke kamar dulu yah.mau ambil handphone dan dompetku."ucap wooyoung sambil bergegas ke kamarnya
Mereka pun sudah siap untuk berangkat ke taman hiburan.
sesampainya mereka di sana,mereka menaiki permainan bersama.
dari kincir angin,jetcoster,dll. dan wooyoung bersama anseo menaiki permainan kuda-kudaan.
Jun.K dan Fei tidak ikut bersama mereka,Jun.K dan Fei hanya melihat mereka dari luar arena permainan.
"istriku,kamu lihatkan?betapa bahagianya Anseo bersama wooyoung."ucap Jun.K sambil mengambil gambar anseo bersama dengan Wooyoung
"iya sumiku,mereka seperti ayah dan anak yah.anseo terlihat lebih dekat dengan wooyoung dibandingkan dengan kamu."ucap Fei sambil merangkul lengan Jun.K
"aku harap wooyoung dapat menjaga dan mendidik anseo yah."
"iya,semoga wooyoung juga bisa membuat anseo selalu tersenyum dan tertawa jika kita pergi."ucap Fei tanpa sengaja dia menitiskan air mata
"istriku apa kamu menangis?"
"tidak,aku hanya terharu melihat kebersamaan wooyoung bersama anseo."ucap fei sambil menghapus air matanya

Setelah mereka menikmati semua permainan di taman hiburan tersebut.
mereka pun pergi ke sebuah restorant yang ada di taman hiburan tersebut.
di dalam restorant,mereka berfoto bersama.
tiba-tiba anseo ingin ke toilet dan Fei pun menemani Anseo.
tinggallah Jun.K dan wooyoung di meja.
"wooyoung,aku boleh minta tolong sama kamu?"ucap Jun.K sambil merangkul pundak wooyoung
"ya apa hyung?"
"kamu bisakan menjadi appa buat anseo jika aku pergi?tolong anggap dia sebagai anakmu dan jaga anseo serta didik anseo menjadi wanita yang baik."
"memang hyung mau pergi kemana?"
"aku hanya pesan saja,bisakan kamu lakukan itu untuk aku?"
"baiklah hyung,jika itu permintaan kamu."
"terima kasih wooyoung,kamu memang adik terbaik ku."ucap Jun.K sambil memeluk wooyoung
Setelah itu mereka semua pulang ke rumah.
setibanya di rumah,wooyoung bergegas mengambil kunci motornya.
dia inging pergi ke rumah Junho sahabatnya.

Setibanya di rumah Junho,wooyoung pun langsung ke kamar Junho.
di kamar,Junho sedang asik main game di tab nya.
"junho,bolehkan malam ini aku ngindep di rumahmu?"
"emm,ada apa kamu mau nginep di sini?"ucap junho sambil mengakhiri permainan di tab nya
"aku sedang suntuk di rumah,jadi boleh yah aku menginap untuk malam ini?"
"ya sudah,asal kamu jangan mengganggu tidur ku." ucap junho sambil berbaring di tempat tidur sambil menarik selimut
"ohh baiklah,ya sudah aku juga mau tidur."ucap wooyoung yang menarik selimut dari tangan junho.
Mereka pun berebut selimut dan bukannya tidur,mereka malah becanda saja.
dan mereka pun tertidur lelap.

~~~ooo~~~

satu minggu kemudian, hari ini Jun.K dan Fei harus pergi ke Tokyo untuk mengadiri acara dari rekan bisnis Jun.K di sana.
Wooyoung dan Anseo mengantari kepergian Jun.K dan Fei.
"appa,mama,cepat pulang yah.kan 3 hari lagi pesta ulang tahun aku."ucap anseo sambil memeluk Fei
"iya anakku sayang,nanti mama dan papa pulang di hari pesta ulang tahun kamu kok."ucap Fei sambil mencium kening anseo
Sementara itu Jun,K sedang bicara dengan Wooyoung.
"jadi tolong jaga Anseo yah,tolong anggap dia sebagai anakmu sendiri."ucap Jun.K sambil memeluk wooyoung
"baiklah hyung,hyung jaga kesehatan di sana yah."ucap wooyoung yang merasakan pelukan Jun.K terasa lebih hangat dan dia merasa tidak mau melepasnya

Ada apa dengan perasaan ku ini?kenapa tiba-tiba aku merasakan takut yah? batin wooyoung
Akhirnya Jun.K dan Fei pergi. Wooyoung dan Anseo pun pulang ke rumah.
sesuai permintaan Jun.K, Wooyoung pun menjaga sangat baik anseo.
setiap hari wooyoung mengurusi sendiri keperluan Anseo, dari keperluan sekolah dan lain-lain.

Hari pesta ulang tahun Anseo pun tiba, wooyoung dan Anseo sudah mensiapkan semua persiapan pesta.
Pesta Anseo di adakan di taman belakang rumahnya.
tamu undangan pun sudah berdatangan,tapi anseo sangat cemas menunggu Jun.K dan Fei pulang.
tiba-tiba handphone anseo bunyi,ternyata pesan masuk dari Fei.
From : my mother

anak ku tersayang,anseo. maaf mama dan appa mu datang terlambat.
jadi kamu gak usah menunggu kami untuk meniup lilin.
di sana ada oppa wooyoung yang menggantikan kami.
jadi sekarang mulai saja acaranya,
mama dan appa masih di jalan,oh ya!
mama dan appa mengirimkan hadiah buat kamu.
apakah hadiah tersebut sudah kamu terima?
Anseo sayang,jaga diri kamu yah.
mama dan appa doakan semoga kamu selalu sehat.
dan kamu menjadi wanita yang dapat membanggakan kami.
bye ansyeo, mama dan appa sayang kamu.

setelah selesai membaca pesan dari Fei, pesta ulang tahun anseo pun di mulai.
dan pesta pun selesai,para tamu undangan sudah pulang ke rumah masing-masing.
di kamar anseo,wooyoung dan anseo membuka semua hadiah.
tiba-tiba handphone wooyoung bunyi,wooyoung pun mengangkat telepon tersebut.
setelah wooyoung mendengarkan ucapan dari seseorang di seberang telepon.
wooyoung mengeluarkan air mata dan sontak membuat anseo bingung.
"oppa,kenapa menangis?" tanya anseo sambil menghapus air mata wooyoung
Wooyoung tidak menjawab pertanyaan anseo,wooyoung tetap diam membisu.
"oppa jangan buat aku bingung."
"anseo,eeemm,,, appa dan mama mu telah pergi meninggalkan kita." ucap wooyoung sambil memeluk anseo
"maksud oppa apa?aku tak mengerti."
"appa dan mama mu mengalami kecelakaan,taxi yang mereka tumpangi di tabrak bus." ucap wooyoung dengan nada suara bergetar
"oppa gak bohongkan?gak mungkin appa dan mama pergi.tadi mama mengirimkan pesan buat aku." ucap anseo sambil menangis dan memukul-mukul wooyoung
"anseo,kita harus dapat menerima kejadian ini." 
"kenapa,aku ditinggal sendirian?"
"sudah jangan nangis,masih ada aku."
"kenapa seperti ini?aku mendapatkan hadiah yang gak pernah di duga?"
"sudah,kamu harus kuat yah."
Keesokan harinya jasad Jun.K dan Fei di kubur, di pemakaman. Anseo terus saja menangis dan tidak mau pergi dari pemakaman Jun.K dan Fei.
Wooyoung dan Junho berusaha mebujuk anseo untuk pulang. akhirnya anseo pun pulang bersama wooyoung dan junho. Sesampainya di rumah,anseo langsung ke kamar Jun. K dan Fei. di sana anseo terus menangis sambil tidur di tempat tidur dan memeluk foto Jun.K dan Fei.
wooyoung yang melihat kondisi anseo sangat sedih. Berhari-hari anseo mengurung diri di kamar Jun.K dan Fei. dia gak mau makan juga, wooyoung sangat cemas dengan kondisi anseo seperti ini.
sudah 3 bulan setelah kepergian Jun.K dan Fei, Anseo kini menjadi anak yang pendiam. di sekolah dia sering melamun, dan sering mendapatkan teguran dari Ji Eun. karena gak mendengarkan penjelasan Ji Eun. Ji Eun heran dengan kondisi anseo yang berubah, menjadi pemurung dan pendiam.
Ji Eun pun memutuskan untuk meminta Anseo membawa orang tuanya ke sekolah besok. Ke esokan harinya, Wooyoung datang ke sekolah Anseo. saat tiba di ruang guru,Anseo masuk menemui Ji Eun terlebih dahulu. sedangkan wooyoung menunggu di luar ruangan, Anseo pun memanggil Wooyoung.
"appa, sini masuk, guru Ji Eun sudah menunggu." ucap anseo sambil membuka pintu ruangan Ji Eun. Wooyoung dan Ji Eun terkejut saat melihat kenyataan yang di depannya.
sontak Ji Eun berdiri dari duduknya.
"kamu???" ucap Ji Eun dengan ekspresi wajah shock, Ji Eun pun menghampiri wooyoung, tepat di depan wooyoung. Ji Eun dengan terpaksa menampar pipi wooyoung, lalu meninggalkan wooyoung sambil menangis. Anseo yang melihat kejadian tersebut bingung. wooyoung dan Anseo pun pergi dari ruangan Ji Eun. Mereka memutuskan untuk pulang ke rumah. sementara itu, Ji Eun gak menyangka dengan keadaan sekarang ini. dan Ji Eun memutuskan untuk menjauhi wooyoung dan Anseo.
"aku gak akan dekat dengan wooyoung dan anseo. aku juga harus bisa menjauh dari mereka." batin Ji Eun bicara.dan ternyata selama ini wooyoung membohongiku. dan kekasihku, papa murid ku? batin Ji Eun

-To Be Continue-
"maukah kamu menikah dengan ku?"
"emmm,apakah ini kamu serius?"
"aku sangat mencintaimu dan aku ingin kamu menjadi pendamping ku dan menjadi ibu dari anak-anak ku kelak."
"mian,aku gak bisa untuk menolak ini.dan aku mau jadi istrimu."